Kepergok Mencuri, Pelaku “Bonyok” Dihajar Warga

Pelaku saat diamankan di Polresta Padang. FOTO/CC
Pelaku saat diamankan di Polresta Padang. FOTO/CC
Pelaku saat diamankan di Polresta Padang. FOTO/CC

Melakukan aksi pencurian di Jalan Cempaka No. 30, Kota Padang, Selasa (18/3) membuat satu dari tiga pelaku babak belur dihajar massa sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.

Satu pelaku ini diketahui bernama Rio Pernama Putra (35) tertangkap setelah terhalang pagar rumah yang ditutup oleh pemilik rumah. Akibatnya, pelaku mengalami luka lebam disekujur tubuhnya, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan korban bernama Andre Ananda (34) yang juga pemilik rumah, sebelum kejadian tersebut dia berada ke bengkelnya, kemudian hendak pulang ke rumah. Dia pun meminta tolong kepada karyawannya untuk mengantarkan ke rumah menggunakan sepeda motor.

Setibanya di rumah, korban langsung kaget karena melihat pintu dan jendela rumahnya ternyata terbuka. “Saat berada di rumah, saya memergoki tiga pelaku ini berada didalam rumah dengan menggunakan sebuah tas. Saya langsung menghubungi karyawan saya tadi untuk kembali datang ke rumah,” ungkap Andre di SPKT Polresta Padang.

Terpergoki, tiga pelaku pun langsung berusaha melarikan diri dengan menyerang Andre. Korban pun terus berteriak untuk memanggil warga setempat. ”Melihat warga ramai, mereka berusaha melarikan diri dari rumah saya,” tuturnya.

Tapi, sepertinya nasib kurang beruntung menimpa Rio. Baru saja berlari sekitar 200 meter, warga langsung berhasil menghajarnya. Warga yang geram langsung menghujamnya dengan kayu, batu maupun tangan kosong.

”Dua rekannya lari menggunakan sepeda motor. Pelaku yang tertinggal itu sempat juga akan kabur, tapi saya tutup pintu pagar dan jalannya langsung terhalang,” jelasnya.

Beruntung, nyawa pelaku ini terselamatkan oleh dua anggota Korem 032/Wirabraja yang kebetulan berada disekitar lokasi dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.

“Saya langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut, kalau tidak, pasti sudah tewas dihajar massa,” kata anggota Humas Penerangan Korem 032/Wbr, Serda Mardison yang mengantarkan pelaku.

Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Agustin  mengatakan saat datang ke SPKT Polresta Padang, kondisi pelaku dipenuhi luka dibagian kepala dan mengeluarkan banyak darah.

“Dalam kasus ini korban telah membuat laporannya, sementara pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang guna dilakukan pengembangan lebih lanjut,” katanya.

Selain itu, barang bukti pun berhasil diamankan yakni satu unit laptop, satu buah jam tangan, tiga buah cincin, tas milik pelaku serta sepeda motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 4151 WL. “Dia beraksi di dua rumah sekaligus yang ada disana,” jelasnya.

Pelaku sendiri diketahui baru 15 hari berada di Kota Padang karena sebelumnya berdomisili di Pekanbaru. Dia datang ke Kota Padang karena mendapat telepon dari rekannya yang kabur berinisial “TI” yang baru saja bebas dari LP Kelas II A Muaro Padang.

“Kawan saya ini meminta agar saya ke Padang, karena sudah lama tidak kumpul kembali. Ternyata tiba di Padang, “TI” sudah merencanakan untuk melakukan pencurian, dan saya pun tergiur,” ungkap pelaku kepada wartawan.

Reporter : Cicigustria

Editor : Mister

Pos terkait