Kabut Asap di Solok Selatan Semakin Pekat

Ilustrasi. Foto : Kabarpadang
Kabut asap tebal Kota Padang. FOTO/IKHWAN
Kabut asap tebal Kota Padang. FOTO/IKHWAN

Kabut Asap di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Senin (10/3) semakin memburuk. Hal ini membuat aktifitas sejumlah masyarakat terganggu karena takut menghirup udara yang tidak sehat tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Selatan, Hamudis mengatakan saat ini jarak pandang pada daerah itu tercatat sekitar 100 meter. “Menurut data yang kami dapat, jarak pandang ini lebih pendek dari pada kabut asap seminggu lalu,” katanya saat dihubungi via seluler di Jakarta, Senin (10/3).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Hamudis, penyebab dari semakin pekatnya kabut asap di Kabupaten Solok Selatan terbagi menjadi dua faktor.

“Faktor pertama, pastinya kiriman asap dari Provinsi Riau. Sedangkan faktor kedua yang membuat semakin pekat yakni karena adanya penurunan suhu pada Gunung Kerinci dan menimbulkan uap yang mengarah ke Solok Selatan,”jelasnya.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan, Hapison menyebutkan saat ini pihaknya mencatat kondisi udara dari tiga lalu masih dalam ambang batas normal.

“Hasil pengukurannya yang kami lakukan mencatat kadar karbondioksida (02) ditemukan 2,08 persen atau 100 ppm. Jadi, kadar udara di Kabupaten Solok Selatan dan sekitarnya masih dalam batas normal,” katanya saat dihubungi via seluler.

Untuk itu, masyarakat dihimbau, terutama pengendara agar menggunakan masker supaya tidak terlalu mendapatkan dampak dari kabut asap tersebut. “Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan turun hujan agar kabut asap dapat berkurang,” harapnya.

Pos terkait