Jangan Lewatkan Pesona Tabuik di Pariaman

Pesona Tabuik.by ihsanananda
Pesona Tabuik.by ihsanananda

Di Minangkabau, Tabuik telah membudaya dan bahkan menjadi ciri khas daerah khususnya di pesisir Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kebetulan 20 September-1 Oktober mendatang di Pariaman akan ada Peson Tabuik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal mengatakan, ada tujuh tahapan ritual Pesona Tabuik, yakni mengambil tanah, menebang batang pisang, mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan membuang tabuik ke laut.

Bacaan Lainnya

Pesona Tabuik salah satu tradisi tahunan yang mengisahkan seorang tokoh dalam sejarah Islam, bernama Husein. Husein bin Ali adalah cucu Nabi Muhammad. Kaum syiah menyebutnya sebagai khalifah. Husein terbunuh dalam perang Karbala. Dalam perang itu kepala Husein dipenggal, ditusuk dengan tombak. Kepala itu diarak dengan kegembiraan sambil menari-nari dan berteriak-teriak menyebut nama Husein. Seekor burung Buraq menyambar kepala Husein dari ujung tombak dan membawanya terbang ke langit. Hingga kemudian peristiwa itu diperingati setiap 10 Muharram dengan membuat arak-arakan Tabuik.

Berikut jadwalnya, prosesi pengambilan tanah dilaksanakan 1 Muharram, kemudian menebang batang pisang dilaksanakan hari ke 5 Muharram. Maatam pada hari ke-7, dilanjutkan dengan mangarak jari-jari pada malam harinya. Pada keesokan harinya dilangsungkan ritual Maarak Saroban. Puncaknya 10 Muharram, Ritual tabuik naik pangkek dan dilanjutkan dengan hoyak tabuik. Menjelang Maghrib, Tabuik setinggi 12 meter ini diarak menuju pantai dan dilarung ke laut.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, iven ini memang sebagai festival wisata untuk mendatangkan turis dan menggerakkan perekonomian Pariaman. Festival ini merupakan iven wisata terbesar yang menarik wisatawan dari luar ke Pariaman, ini murni kegiatan pariwisata.

Kementerian Pariwisata mendukung program-program pengembangan wisata dengan cara terus memperkenalkan kesenian pariwisata daerah masing-masing.

Pos terkait