Ini Pengakuan Salah Seorang Korban Bus Family Raya

Salah seorang korban bus Family Raya, Era (34) di RS M. Djamil Padang. FOTO/LM
Salah seorang korban bus Family Raya, Era (34) di RS M. Djamil Padang. FOTO/LM
Salah seorang korban bus Family Raya, Era (34) di RS M. Djamil Padang. FOTO/LM

Bus Family Raya jurusan Jambi-Padang hangus terbakar di KM 148, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung, Jumat (31/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, sebanyak sembilan dari 42 penumpang meninggal dunia.

Salah seorang korban bernama Era (34) mengalami luka bakar, dan tangan patah dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil kota Padang. Saat terbakar, dirinya bersama sang suami tengah berangkat dari Bangko menuju kota Padang.

Bacaan Lainnya

Menurut sang suami, Wandi (32) menyebutkan, kobaran api pertama kali muncul dari bawah tepat di belakang kursi supir. Saat itulah, para penumpang mulai panik, dan mencoba menyelamatkan diri.

“Saya duduk nomor tiga dari belakang kursi supir, tampak jelas api pertama kali keluar dari sana. Lalu, supir itu mencoba memadamkan api dengan sebotol air mineral, tapi tidak bisa, karena api yang langsung menyambar membesar,” katanya saat ditemui di IGD RS M. Djamil Padang.

Tanpa menunggu aba-aba apapun, para penumpang langsung mencoba menyelamatkan diri, tapi lantaran pintu yang macet, sejumlah pria pun memecahkan kaca bus tersebut.

“Pintunya macet, lalu banyak yang pria terpaksa memecahkan kaca mobil hingga pecah, dan keluar dari sana,” tuturnya.

Terkait banyaknya korban berstatus mahasiswa, dirinya membenarkan hal tersebut. “Iya, banyak tadi mahasiswa yang naik, terutama saat di Bangko pak yang didominasi perempuan,” pungkasnya.

Reporter : Iwan

Pos terkait