RANAH – Pasar Raya merupakan tempat terbaik untuk mencari kebutuhan sehari-hari di Kota Padang.Tetapi hingga saat ini kesembratuan pasar raya tidak dapat dibenahi secara optimal, banyak para pedagang harus menjadi korban dari sikap pemerintah yang dinilai tidak tanggap.
Pedagang sangat menyayangkan terhadap perhatian Pemko Padang yang sangat tidak berpihak dengan para pedagang.Banyak para pedagang harus rela berdempetan dengan pedagang lain, karena kurangnya lapak yang disediakan untuk para pedagang.
“Lihatlah Pasar Raya ini, setiap hari pasti macet, ini karena Pemko sendiri tidak bisa melakukan pembenahan, parkir sembarangan yang dilepaskan gitu saja, itu salah satu faktor kenapa pasar ini tidak beraturan”ujar Sarman, pedagang di Pasar Raya Padang, Minggu (6/10) siang.
Banyak faktor menyebabkan kesembrautan Pasar Raya, seperti masih maraknya pencopet, parkir liar yang tersebar, lapak pedagang tidak ditempatnya, tidak adanya terminal serta yang terpenting sikap dari Pemerintah Kota Padang sendiri.Berbagai solusi yang telah dilakukan oleh Pemko Padang, tetap tidak telihat perubahan yang signifikan bahkan pedagang sendiri tidak setuju dengan solusi tersebut.
Pedagang juga berharap bagi Walikota Padang yang baru nanti harus fokus pertama kali terhadap Pasar, terminal yang saat ini tidak ada di Kota Padang juga merupakan sumber dari kesembrautan Pasar Raya yang mesti diperhatikan bagi Walikota nanti.
“Saya berharap Walikota baru nanti bisa berbuat lebih untuk Pasar ini, dengan memberikan solusi yang tepat, jangan hanya duduk saja tanpa melakukan perubahan, Padang Panjang saja kotanya kecil tapi punya terminal bagus sedangkan Padang kota sebesar ini, terminal saja tidak ada”
