KTP Dukungan Diduga Janggal

IMG03897-20131125-1600Sejumlah masyarakat Kota Padang yang tergabung pada Koalisi Pemuda Peduli Pilkada Padang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Barat Kota Padang, Senin (25/11) siang.

Adapun tuntutan dalam unjuk rasa kali ini terkait kurang transparannya KPUD Kota Padang dalam mengemban tugas yang dilaksanakannya. Para pengunjuk rasa juga memberikan data temuan pemalsuan data dukungan Calon Independen terhadap Pilkada Padang.

Bacaan Lainnya

“Kita temukan bukti tentang pemalsuan data dukungan Calon Independen terhadap Pilkada Padang dan ini sungguh banyak kejanggalan” ujar Diki Koordinator Aksi saat menyuarakan tuntutannya, siang.

Berdasarkan datanya, dugaan kecurangan data tersebut terjadi pada daerah Koto Lua dan Cupak Tangah Kota Padang. “Dugaan kecurangannya ada di Koto Lua dan Cupak Tangah, tepatnya banyak sekali dugaan data palsu dukungan calon” tegasnya.

Adapun alasan mereka menyuarakan tuntutan ini saat telah adanya koalisi pasangan calon, pihak Koalisi ini beralasan karena baru mendapati fakta data dugaan kecurangan itu.

“Kita laporkan sekarang karena baru mendapatkan data yang akurat, mereka pertamanya takut dalam menyampaikannya, tapi akhirnya masyarakat yang mengaku bahwa pemilih menyebutkan tidak pernah menyatakan dukungan kepada salah satu calon, tetapi semuanya berbanding terbalik” tuturnya.

Lanjutnya, data tersebut juga sudah dilaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, dan koalisinya juga menegaskan akan memeriksa seluruh data dukungan maupun data pemilih yang berada pada KPUD.

“Kita juga akan periksa data yang ada di KPUD, memastikan apakah data itu valid atau tidak” jelasnya.

Sementara, Alison Ketua KPUD Kota Padang menyebutkan, bahwa jajarannya telah bekerja sesuai dengan undang-undang aturan Pemilukada yang berlaku, terutama pada aspek penyelengaraan.

“Syarat data dukungan terhadap Calon Independen telah kami periksa dengan KTP-nya, bahkan PPS, PPK, dan Partarlih juga sudah kita konfirmasi untuk data pemilihnya” ucapnya. (RED/HL/ED:KH)

Pos terkait