Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana akan menghidupkan Bussiness Center (Kawasan Bisnis) yang sebelumnya porak poranda dilanda gempa 2009. Adapun kawasan bisnis tersebut terletak di kawasan Permindo, Kota Padang, Sumatera Barat.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah mengatakan, semenjak gempa 2009, kawasan Permindo terus turun trennya sebagai kawasan bisnis kreatif. Untuk itu, ia sendiri berencana akan mengembalikan hal tersebut.
Nantinya, Para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) diperbolehkan berdagang di kawasan ini secara tertib sesuai aturan yang telah ditetapkan.
“PKL tidak usah khawatir. Sebab siapa saja yang tinggal di Padang diberi kepastian dan kebebasan dalam menjalani kehidupannya,” katanya di Padang.
Rencana ini seiring dengan telah dibangunnya trotoar bagi penyandang disabilitas, para PKL dapat berjualan di Permindo. Nantinya, para PKL akan menempati sisi jalan sebelah trotoar disabilitas.
Pedagang diperbolehkan berdagang mulai pukul 17.00 Wib hingga 05.00 Wib. Sedangkan diluar waktu tersebut, kawasan Permindo steril dari PKL dan arus lalulintas akan dibuka seperti biasa.
“Kita ingin nanti para pembeli atau pelancong bebas berjalan kaki di kawasan ini pada sore hingga paginya tanpa harus terganggu oleh kendaraan,” tutur walikota.
Walikota juga berencana, trotoar bagi pejalan kaki akan dipercantik. Trotoar ini tidak saja ada di Permindo, tetapi hingga Bundaran Air Mancur, termasuk pada sejumlah ruas jalan lainnya yang berada di kawasan Pasar Raya Padang.