Dituduh Langgar Hak Cipta, Ini Reaksi Inul

Inul Darasista. Foto : Istimewa
Inul Darasista. Foto : Istimewa
Inul Darasista. Foto : Istimewa

Inul Daratista menunjukkan reaksinya terkait tuduhan kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh PT Vista Pratama terhadap PT Nagaswara. Inul mengungkapkan, dirinya selama ini sudah berada di jalan yang benar.

Bersama kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Inul mengungkapkan telah mempelajari undang undang terbaru terkait pelanggaran hak cipta. Otto pun memastikan, kliennya sudah benar dan sesuai dengan peraturan.

Bacaan Lainnya

Menurut Otto, yang dilakukan kliennya sudah benar dan sesuai dengan peraturan. Pihak Inul telah membayar royalti setiap tahunnya kepada pihak Nagaswara, dalam hal ini penggugat, melalui Lembaga Manejemen Kolektif seperti WAMI (Wahana Musik Indonesia).

“Penyanyi dan pencipta lagu egggak ada urusan di kasus pelanggaran hak cipta. Di sini, bagaimana lagu itu ada hak cipta. Intinya kita sudah membayar kepada WAMI, kemudian untuk bisa mewujudkan hak kita itu di-download, kecuali Inul memperbanyak lagu itu lalu dijual. Ini didistrubusikan ke server. Tapi kita maklum, karena ini UU baru jadi masih banyak yang belum paham,” papar Otto Hasibuan saat menggelar konfrensi pers bersama Inul Daratista seperti dikutip Entertainment News.

“WAMI, YLKTI sendiri fine-fine saja. Kalau mereka tidak fine, enggak mungkin kasih bukti itu. Buktinya mereka justru men-support saya memberikan bukti-bukti yang lengkap, dan itu semua resmi,” sambung Inul.

Lebih lanjut, pelantun “Masa Lalu” itu mengungkapkan namanya tercoreng atas kasus yang menyeret nama Inul Vizta. Meski begitu, istri Adam Suseno itu yakin dengan tindakannya akan memulihkan nama baiknya kembali.

“Kalau nama, merasa dirugikan Inul Vizta-nya, makanya saya harus pelajari bagaimana ini bisa di-counter dengan tindakan yang benar sudah diluruskan kembali. Diam itu sebetulnya bukan berarti emas, diam itu mempelajari bagaimana seharusnya yang terjadi biar enggak nyablak terus,” tandasnya.

(Rimanews)

Pos terkait