Seorang penjual bakso keliling Gimin (33), yang tengah melintas di Jalan Hamka Tabing Padang, tepatnya depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Angkasa menjadi korban tabrak lari sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/12). Alhasil, mobil yang melaju kencang langsung menghantam dirinya, hingga korban tewas seketika dengan kondisi kepala remuk bahkan nyaris pecah.
Awalnya, korban hendak membeli perlengkapan jualannya ke pasar, tetapi saat tengah mengendarai sepeda motor (BA 5556 TT) langsung datang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari arah belakang, dan langsung menghantam sepeda motornya.
“Saya juga tidak tahu persis kejadiannya, tapi dari beberapa pengendara yang melintas di sekitar lokasi, menyebut bahwa korban ditabrak oleh sebuah mobil yang berplat merah dengan angkanya cuma satu” ujar Arnida, saksi mata kejadian kepada petugas.
Dilain hal, Suci yang juga merupakan saksi mata kejadian menyebutkan keterangan berbeda. Dirinya menuturkan, sepeda motor korban dihantam oleh sebuah mini bus yang melaju sangat kencang, dan meninggalkan korban begitu saja.
“Korban terkapar di trotoar yang ada di lokasi, kepalanya tampak mengeluarkan darah yang banyak” tuturnya.
Sementara, AKP Indra, Kasat Laka Lalu Lintas (Lantas) membenarkan terkait kecelakaan yang menimpa penjual bakso tersebut. “Sekarang ini polisi sudah periksa beberapa orang saksi dan keluarganya, tidak ada satu orang pun yang mengetahui si penabrak lari itu”
Ditambahkannya, korban yang terkapar bergelumuran darah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) M. Djamil Padang oleh warga sekitar, sedangkan mobil yang menabrak korban sendiri berjenis minibus.
“Mobil itu berjenis minibus, lalu kabur usai menabrak korban, dan warga sekitar langsung membawa korban kerumah sakit” jelas AKP Indra.
Lanjutnya, kecelakaan bermula dari sebuah mobil minibus yang tengah melaju kencang dari arah Simpang Gia menuju Simpang Tunggu Hitam. Lantas, korban yang mengendarai sepeda motornya itu langsung dihantam oleh minibus tersebut dari arah belakang sehingga terjatuh.
“Korban yang sudah terjatuh sempat terhempas ke trotoar dan terlintas ban depan mobil” kata AKP Indra.
Saat ini korban telah dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan pada kampung halamannya di Jawa Tengah.
“Sudah ada tadi keluarganya yang datang kerumah sakit, lalu membawa korban pulang ke kampung halamannya untuk disemayamkan” tutupnya.
