Dimulai, Pembangunan Jalur Dua Bypass

Walikota dan Wakil Walikota Padang saat peresmian dimulainya pembangunan jalur dua bypass, Kota Padang. Foto : Istimewa

 

Walikota dan Wakil Walikota Padang saat peresmian dimulainya pembangunan jalur dua bypass, Kota Padang. Foto : Istimewa
Walikota dan Wakil Walikota Padang saat peresmian dimulainya pembangunan jalur dua bypass, Kota Padang. Foto : Istimewa

Pengerjaan jalan jalur dua By Pass Padang dimulai, Jumat (29/8). Menandai dimulainya pembangunan ini, penekanan bel rangkaian ground breaking dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian ChairulTanjung serta penandatanganan prasasti oleh Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.

“Peningkatan kapasitas jalan By Pass dilakukan agar ruas jalan dapat berfungsi optimal,” kata Menteri PU Joko Kirmanto.

Secara teknis, ruas sepanjang 27 km jalan 4 lajur 2 arah terdiri dari dua seksi. Seksi 1, yaitu sepanjang 5 km (Simpang Gaung – Simpang Lubuk Begalung) dengan konstruksi rigid pavement (beton semen). Sedangkan Seksi 2 (Simpang Lubuk Begalung – Duku Fly Over ) sepanjang 22 km dengan konstruksi flexible pavement (aspal beton).

Jalan itu dibangun dengan lebar 40 meter. Badan jalan 2 x 7 meter, ditambah median jalan 2,5 meter dan bahu jalan kiri dan kanan masing-masing 2 meter. Selain itu, By Pass dua jalur juga disediakan jalur kendaraan roda dua untuk sisi kiri dan kanan, luasnya masing-masing 2,5 meter. Lebar jalan 40 meter yang telah dibebaskan pemko, seluruhnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan By Pass dua jalur.

Anggaran untuk pembangunan By Pass jalur dua ini sekitar Rp. 358 miliar. Berupa dana loan (pinjaman lunak) dari Korea Selatan. Pembangunan itu melanjutkan jalur sebelumnya yang dibangun pada 1992 lalu.

Sedangkan anggaran itu juga termasuk untuk pengadaan jembatan di lokasi under pass. pembangunan under pass akan dilakukan di lima titik persimpangan yaitu simpang Lubuk Begalung, Ketaping, Siteba-Balaibaru, Kuranji dan Kalumbuk. Jalan perkotaan akan berada di bawah jalan By Pass dua jalur.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan, terealisasinya pembangunan jalur dua By Pass ini sangat diharapakan oleh warga Kota Padang dan masyarakat Sumatera Barat. Lantaran pentingnya jalur ini bagi mobilisasi di pusat pemerintahan provinsi yang menghubungkan dua bandar besar yaitu Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau.

“Jalur By Pass ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menunjang Kota Padang menjadi metropolitan,” ujar Irwan.

Sebelumnya, pembangunan jalur dua By Pass Padang ini lama terkendala. Selain masalah teknis dari negara donor, juga alasan pembebasan lahan. Dalam rencana awal dimulai 2012, akhirnya molor dua tahun.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang hadir bersama Wakil Walikota Emzalmi dalam kesempatan itu, kepada wartawan mengatakan, terealisasinya pembangunan ini suatu wujud keseriusan pemerintah untuk peningkatan infrastruktur jalan.

Rencana menjadikan jalan By Pass Padang dua jalur pada 2002, akhirnya bergeser pada 2012. Sempat rencana itu dimulai 2012, tak siap lahan akhirnya dikerjakan 2014.

“Ruas jalur dua By Pass, saat ini, memang mendesak untuk peningkatan kapasitasnya. Ini semua untuk kepentingan seluruh masyarakat agar mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Mahyeldi.

(Humas dan Protokol Pemko Padang)

Pos terkait