Diduga Stres, Kaki Pria Ini Remuk Dilindas Kereta Api

Ilustrasi. Kereta api.
Kereta api
Kereta api

Seorang pria diduga stres diketahui bernama Apsan (29) dilindas kereta api saat tengah tidur di bantalan rel, Simpang Muaro Panjalinan, Kototangah, Kota Padang, Rabu (26/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Beruntung pria itu tidak tewas, tetapi kakinya remuk setelah terhimpit lokomotif kereta. “Sejumlah warga disekitar sana sudah teriak supaya minggir, tetapi dia sepertinya tak menghiraukan, dan malah tenang-tenang saja pak,” kata salah seorang warga setempat, Hasbi di Rumah Sakit M. Djamil Kota Padang.

Bacaan Lainnya

Sejumlah tukang ojek pun mencoba mengevakuasi korban, tetapi karena kereta sudah dekat, kakinya pun terhimpit di kolong kereta. Kereta api itu pun lantas berhenti mendadak, selama 15 menit tidak ada satu pun warga yang berani menyentuhnya.

”Akhirnya saya beranikan diri pak, saya stop mobil truk Satbrimobda yang kebetulan lewat, lalu saya minta bantu untuk evakuasi korban kemudian dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.

Sontak, korban yang memakai baju kaos dan celana jeans pendek itu tampak mengerang kesakitan. “Saya tahu informasinya dari warga pak, saya dapat informasi kalau anak saya itu pusing, lalu pingsan dan sudah terjatuh diatas rel,” kata ibu korban, Ifniyenti.

Kapolsek Kototangah, Kompol Saman Matanari membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan informasi dari warga, personelnya tiba di lokasi. Beberapa personelnya juga membantu evakuasi korban dari bawah lokomotif.

”Diduga pria ini mengalami stress dan pusing saat berada diatas rel kereta tersebut,” katanya di Polsekta Kototangah.

Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Indra menyebut, saat ini korban sudah dibawa ke RSUP M Djamil Padang, sementara lokomotif dengan nomor log 3068411 yang dimasinisi oleh Syafnizal tersebut tetap melanjutkan perjalanannya.

”Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan mengalami remuk di kaki bagian kanannya,” pungkasnya.

Pos terkait