Cuaca Buruk Landa Padang, 12 Rumah Rusak Karena Abrasi

Ilustrasi.
Ilustrasi Hujan.
Ilustrasi Hujan.

Sekitar 12 unit rumah mengalami kerusakan karena abrasi yang terjadi di sepanjang kawasan Pantai Pasie Nan Tigo semenjak Jumat (11/7) hingga Sabtu (12/7) malam.

Kalaksa BPBD PK Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan setidaknya sepuluh unit rumah mengalami rusak sedang dan dua unit lagi mengalami rusak ringan karena cuaca buruk yang melanda Kota Padang selama dua hari belakangan.

“Kita sudah mendapatkan laporan dan menurunkan personel. Saat ini, kita masih melakukan pembersihan terhadap rumah penduduk yang terkena abrasi dan melakukan pembuatan karung pasir untuk penahan abrasi sementara,” katanya di Padang, Minggu (13/7).

Pihaknya sendiri berjanji kedepan akan terus memperkuat pengawasan saat cuaca buruk melanda Kota Padang. “Setiap ada cuaca buruk, kita terus turunkan personel untuk berpencar di lapangan. Kedepan, kita akan terus perkuat pengawasannya,” harapnya.

Sementara, salah seorang korban yang rumahnya ditimpa abrasi, Edison (46) mengungkapkan, abrasi telah berlangsung lama dipemukimannya tersebut. Bahkan, sudah ada beberapa rumah penduduk yang tidak bisa digunakan lagi akibat terkena abrasi.

“Kami sudah lama merasakan ini, makanya setiap pasang naik, kami selalu harap-harap cemas pak,” ungkapnya.

Saat ini, masyarakat yang ada di sepanjang pantai Pasie Nan Tigo berharap ada perbaikan dan perhatian pemerintah terhadap warga yang tinggal disana. Pasalnya, saat ini, warga ketakutan apabila pasang laut sudah mulai naik.

“Pemko Padang harus mengambil tindakan cepat agar kami tidak ketakutan lagi terhadap abrasi ini pak,” pungkasnya.

(Cici Gustria)

Pos terkait