Kancah perpolitikan jelang Pilkada Kota Padang tahun 2018, terus menggeliat. Mulai dari majunya Andre Rosiade, dideklarasikannya pasangan Mahyeldi-Emzalmi hingga mundurnya Weno Aulia Durin.
Tapi, ada satu nama yang saat Pilkada Kota Padang tahun 2013, lalu juga dapat diperhitungkan. Sosok itu adalah Mohammad Ichlas El Qudsi.
Pria yang akrab disapa Michel El Qudsi ini pernah menduduki posisi ketiga pada Pilkada Padang dengan selisih yang tak terpaut jauh dari dua pesaingnya dulu.
Namun, apakah Michel akan kembali maju pada pertarungan Pilkada Padang tahun depan ? Saat ditanya, Michel sendiri mengaku masih menimbang akan keputusan tersebut.
“Kalau untuk maju, masih dipertimbangkan, semua tergantung peluangnya bagaimana, keinginan masyarakatnya bagaimana, apakah menginginkan kembali saya maju,” kata Michel via seluler di Padang, Kamis (5/10/2017).
Menurut Michel, majunya di Pilkada Padang tergantung pada keinginan masyarakat. Hal itu dapat dilihat, salah satunya melalui hasil survei lembaga independen.
“Hasil survei memperlihatkan apakah masyarakat menginginkan kita atau tidak. Jika hasilnya baik, dan masyarakat berkeinginan kita maju, maka saya sendiri akan mempertimbangkan faktor itu untuk maju kedepan,” jelas Michel.
Soal siapa yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Michel sendiri mengaku belum mengetahui pasti. Pasalnya, Partai PAN masih melakukan pertimbangkan yang matang dalam menentukan keputusan tersebut.
“Kalau untuk itu, masih dibicarakan, intinya di DPP (Dewan Pimpinan Pusat), siapa hasil surveinya tertinggi itu yang dipertimbangkan untuk maju. Karena, saat ini, DPP menjadi pucuk putusan, apakah yang bersangkutan maju atau tidak,” kata Michel yang juga Wakil Ketua Departemen PAO di Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN ini.
Saat ditanya, jika DPP PAN memutuskan dirinya untuk maju, Michel mengaku siap. “Kalau DPP PAN menyatakan saya, saya pastinya siap untuk kepentingan masyarakat banyak. Tapi, jika tidak, saya akan dukung siapa yang diusung PAN, demi kepentingan bersama,” ujar Michel.
Selain itu, apakah Michel akan melirik jalur Independen, ia sendiri mengatakan, hal itu bisa saja dimungkinkan. “Karena, sejujurnya, suara saya saat Pilkada tahun 2013 lalu, terbanyak itu dari pendukung lintas partai atau disebut Independen,” pungkas Michel.
