Beraksi di Tempat Hiburan, Dua Pelaku Curanmor Diciduk

Kedua Pelaku saat diamankan di Polsek Padang Selatan. Foto : Cici
Kedua Pelaku saat diamankan di Polsek Padang Selatan. Foto : Cici
Kedua Pelaku saat diamankan di Polsek Padang Selatan. Foto : Cici

Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi pada sejumlah tempat hiburan malam diciduk jajaran Polsek Padang Selatan, Kota Padang.

Kedua pelaku juga dikenal sebagai jaringan curanmor Kota Padang yang memiliki produksi kunci T sendiri dan diduga telah menjalankan aksinya pada sepuluh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bacaan Lainnya

Penangkapan terhadap kedua pelaku yang diketahui bernama Alno Sofiandi (27) dan Hen Syafrianto (22) berawal dari laporan pencurian di parkiran Damarus Biliard pada 5 Juli lalu.

Tim Reskrim pun langsung melakukan perburuan terhadap kedua pelaku. Kamis (10/7), keberadaan salah seorang pelaku yakni Alno diketahui. Petugas pun langsung menciduknya tanpa perlawanan di kediamannya di Koto Kaciak, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Usai ditangkap, petugas pun langsung menginterogasi Eno guna mencari rekannya. Petugas pun berhasil mendapatkan informasi keberadaan rekannya dan pihak kepolisian pun langsung menangkapnya di Jalan Pepaya, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Jumat (11/7) malam.

“Kita berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Mio dan puluhan kunci T yang sepertinya dibuat sendiri,” kata Kapolsek Padang Selatan, Kompol Sukirman di Padang, Minggu (13/7).

Ia menambahkan, salah seorang pelaku yakni Hen juga tengah dalam kondisi sakit karena kecelakaan saat melarikan motor pada tanggal 5 Juli tersebut.

“Keduanya sudah kita amankan di Polsek Padang Selatan, dan saat ini petugas tengah melakukan pengembangan di lapangan guna mengungkap jaringannya,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya saat ini juga masih memburu pelaku lain yang diduga ikut terlibat dalam aksi yang dijalankan oleh kedua pelaku yang sudah tertangkap ini.

“Kita akan terus melakukan penelusuran terhadap kasus ini dan melakukan pengembangan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku, Hen mengakui semua perbuatannya tersebut. Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukannya bersama dengan Eno ini juga sudah berlangsung cukup lama.

Mereka berdua yang sudah berteman saat sama-sama jualan ikan di Teluk Bayur itu sudah melakoni aksi tersebut beberapa bulan lalu.

“Tidak ada kerjaan lain lagi pak, penghasilan kerja kami tidak mencukupi untuk biaya hidup makanya kami memilih mencuri motor karena hasilnya lumayan,” ungkapnya kepada wartawan.

(Cici Gustria)

Editor : Ikhwan

Pos terkait