PT Pertamina (Persero) mengaku tidak mengkhawatirkan dengan diluncurkannya BBM jenis Pertalite akan menurunkan jumlah konsumen Ron 92 (Pertamax) akibat bermigrasi ke BBM jenis baru itu. Pasalnya, Pertalite ini disebut-sebut akan dibanderol di bawah harga Pertamax dan di atas harga Premium.
Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro menyampaikan bahwa dari segi kualitas, BBM baru ini juga lebih baik dibanding dengan jenis Premium.
“Enggak khawatir (konsumen Pertamax beralih ke Pertalite). Karena kita lebih ke arah memberikan pilihan ke masyarakat. Jadi ini satu produk yang kita tawarkan ke masyarakat,” kata Wianda di Kantornya, Jakarta, Jumat (17/4).
Wianda menilai masyarakat Indonesia telah memiliki daya beli untuk BBM jenis baru itu. “Daya beli masyarakat juga ada. Preferensi masyarakat untuk gunakan BBM yang lebih bagus juga ada,” imbuhnya.
Meski begitu, Wianda masih enggan menjelaskan lebih rinci terkait BBM baru bernama Pertalite ini.
“Kita ingin siapkan dulu semuanya. Infonya akan lebih clear kalau sudah beredar di pasaran,” tandasnya.
(Aktual.co)