Asus Luncurkan ZenBook S Burgundy Red Limited

ZenBook S UX391UA
ZenBook S UX391UA
ZenBook S UX391UA
ZenBook S UX391UA

Bulan lalu, ASUS resmi memperkenalkan ZenBook S UX391UA di Indonesia. Laptop ultra tipis dan powerful tersebut hadir dengan desain mewah dibalut kombinasi warna Deep Dive Blue yang elegan.

Kali ini, ASUS menghadirkan varian warna Burgundy Red yang memiliki nuansa elegan yang berbeda. Varian warna kemerahan ini juga hanya akan dipasarkan secara terbatas di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Dengan bangga ASUS memperkenalkan ZenBook S versi Burgundy Red ke Indonesia,” ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia.

“ZenBook S Burgundy Red ini sangat cocok untuk menggambarkan pengguna yang sangat dinamis dan tidak takut dengan tantangan dunia digital saat ini. Hal tersebut tentu saja sejalan dengan spesifikasi powerful yang tetap ada di ZenBook S,” lanjutnya.

ZenBook S Burgundy Red, Jimmy menyebutkan, akan menambah kesan berkelas bagi para profesional penggunanya, baik pria ataupun wanita. “Membawa perangkat komputasi ringan dan ultra tipis dengan warna yang mewah, apalagi jika di diharmonisasikan dengan perlengkapan aksesoris sehari-hari lainnya yang senada, dipastikan perhatian orang disekeliling akan berpusat pada pemiliknya,” sebut Jimmy.

ASUS ZenBook S UX391UA hadir dengan layar 13,3 inci dan dirancang khusus untuk pengguna yang beraktivitas secara mobile. Desainnya yang ultra-portable dikombinasikan dengan performa tangguh membuatnya cocok dijadikan sebagai perangkat komputasi on-the-go. Tidak hanya itu, ASUS ZenBook S UX391UA juga memiliki bodi tangguh berstandar militer.

Jimmy mengatakan, ultrabook ini menggunakan prosesor Intel Core i7-8850U yang sangat powerful sehingga penggunanya bisa melakukan berbagai aktivitas. “Mulai dari hanya sekadar browsing, membuka dokumen, menonton, bahkan hingga bermain game ringan dan mengolah video. Semua bisa dilakukan dengan ultrabook yang ramping ini,” kata Galip.

Inovatif dan Semakin Elegan

Sama seperti versi Deep Dive Blue, ASUS ZenBook S UX391UA versi Burgundy Red tetap tampil dengan desain inovatif ErgoLift terbaru yang dirancang khusus agar pengguna ultrabook ini bisa mengetik dengan nyaman. ErgoLift memiliki mekanisme khusus yang memungkinkan keyboard membentuk sudut 5,5 derajat – sudut paling optimal untuk mengetik.

Tidak hanya itu, desain ErgoLift juga memungkinkan layar ZenBook S UX391UA bisa terbuka dengan sudut hingga 145 derajat, lebih luas dari sebagian besar ultrabook yang ada di pasar Indonesia. Ketika laptop ditutup, penyangga pada desain ErgoLift akan tersembunyi secara otomatis, sehingga bentuk ultrabook ini tetap ramping dan mudah dibawa ke manapun.

“Desain inovatif ErgoLift membuat pengguna ZenBook S UX391UA menjadi semakin nyaman ketika mengetik. Selain itu, ErgoLift memungkinkan audio Harman Kardon yang tersemat di ultrabook ini tampil lebih prima,” jelas Jimmy.

Layar ASUS ZenBook S UX391UA menggunakan bezel NanoEdge yang memiliki ketebalan hanya 5,9mm dan memiliki 85% screen-to-body ratio. Pengalaman visual pengguna juga semakin optimal berkat dukungan 100% sRGB color gamut dan resolusi Full HD (1920×1080) dengan viewing angle hingga 178 derajat.

Tetap Portabel dan Powerful

ASUS ZenBook S UX391UA versi Burgundy Red masih tampil ramping dengan ketebalan hanya 12,9mm serta serta bobot sekitar 1Kg. Dimensinya juga kurang lebih sama dengan ukuran kertas A4, sehingga membuatnya layak dijuluki sebagai salah satu ultrabok paling ringkas di dunia.

Pada aspek performa, ultrabook ini mengusung komponen hardware kelas atas namun memiliki konsumsi daya yang rendah.

Ultrabook ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz dengan yang dapat dipacu hingga 4,0GHz. Prosesor Intel Core generasi ke-8 ini mengusung arsitektur 14nm yang hemat daya sehingga membuat baterai ZenBook S UX391UA bisa bertahan dengan penggunaan hingga 13,5 jam.

ASUS ZenBook S UX391UA juga didukung oleh RAM LPDDR3 dengan kapasitas hingga 16GB. Sementara penyimpanannya menggunakan PCIe SSD dengan kapasitas 512GB agar pengalaman penggunaannya lebih optimal.

Pos terkait