Aparat gabungan TNI dan Polri menjaga ketat pelaksanaan misa Natal di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Ini dilakukan, guna memberi keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani melaksanakan ibadahnya.
Aparat tidak hanya berpakaian dinas, tapi juga berpakian preman. Tidak saja di pintu masuk perkarangan, pengamanan juga berada di dalam ruangan gereja.
Pengamanan oleh aparat, khususnya dari Polri dilengkapi dengan senjata laras panjang. Sedikitnya, lima sampai tujuh aparat ditempatkan untuk pengamanan Misa Natal.
Kapolres Bukittinggi Amirjan, mengatakan, pengamanan tersebut tidak saja dilakukan di dalam lingkungan gereja, tetapi juga di luar atau di sekitar areal gereja.
“Kami melakukan pengamanan seperti itu guna memberi keamanan dan kenyamanan bagi yang melaksanakan Misa Natal,” kata dia.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 530 personil terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, kata dia.
“Dari Polisi sendiri diturunkan 2/3 kekuatan yakni 330 personil yang dikerahkan dari 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014,” kata dia.
(Antara/Aktual/red)
